|
Detail Cantuman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pengarang
|
:
|
Yenni Kwok
|
Judul
|
:
|
Teguh Karya Reexplores Moterhood in Latest TV Film / by : Yenni Kwok
|
Bahasa
|
:
|
eng
|
|
|
|
Abstrak
|
:
|
Dalam beberapa produksi filmnya, Teguh Karya mengambil tema mengenai Ibu, seperti halnya dalam filmnya yang berjudul Ibunda dan Doea Tanda Mata. Bahkan di film Ibunda Teguh Karya berhasil memperoleh piala citra. Teguh Karya juga sudah menyelesaikan film yang akan ditayangkan di Stasiun Televisi Pendidikan Indonesia yang berjudul Perkawinan Siti Zubaedah yang menceritakan tentang masa kehamilan, masa kanak-kanak dan menjadi seorang ibu. Film ini dibuat atas hasil kerjasama dengan TPI, John Hopkins University, dan BKKBN. Untuk menghindari dialog yang serius di film ini karena dibuat di lingkungan betawi, maka Teguh Karya memanfaatkan keluguan mereka dan ekpresi mereka secara langsung. Proses pembuatan film ini sama sekali tidak menggunakan pendekatan secara professional untuk menjaga keaslian dari permasalahan yang diangkat dan dibuat dalam sebuah lingkungan keluarga karena Teguh Karya percaya bahwa dukungan untuk melindungi keberadaan seorang ibu adalah di dalam keluarga.
|
|
|
|
Kata Kunci
|
:
|
Ibunda, Doea Tanda Mata, Piala Citra
|
Sumber
|
:
|
Jakarta Post, 25 Mei 1997
|
|
|
|
Dokumen Teks Lengkap
|
:
|
Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca
dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|